Perintah CMD yang Sering Digunakan oleh Hacker
Sebagai pengguna komputer, ada baiknya kamu mengenal lebih dekat CMD
dan memahami cara kerja serta manfaatnya. Untuk membuka Command Prompt
dengan cepat, gunakan kombinasi keyboard
tombol Windows+R secara bersamaan. Maka, akan terbuka
kotak dialog Run. Selanjutnya,
ketik CMD dan tekan enter maka CMD akan terbuka. Dilansir dari
TechWorm, berikut perintah Command Prompt yang sering digunakan
hacker dalam aksinya.
1. Ping
Perintah Ping sering dipakai dalam menganalisis permasalahan di
jaringan. Kegunaan utama dari Ping adalah mengecek apakah ip/domain
tertentu dalam kondisi hidup atau mati. Ping sendiri mempunyai banyak
parameter dan manfaat yang sering digunakan oleh hacker. Secara default,
Ping di Windows akan mengirim 4 paket, misalnya, ping x.x.x.x (x adalah
alamat IP). Kamu dapat mencoba ping 8.8.8.8 milik Google atau ping
www.google.com jika kamu tidak tahu IP Google.
Baca Juga:
2. Nslookup
Perintah
nslookup memiliki banyak fungsi. Salah satunya adalah digunakan untuk mengetahui
ip dari sebuah domain. Selain itu, nslookup sering dipakai untuk mendiagnosa permasalahan jaringan yang berhubungan dengan DNS.
Katakanlah kamu tahu URL website tetapi kamu tidak tahu alamat
IP-nya, kamu bisa mengetahuinya dengan perintah nslookup di CMD.
Misalnya, dengan mengetikkan
nslookup www.google.com (www.google.com adalah contoh situs yang ingin kamu ketahui IP-nya).
3. Tracert
Perintah
tracert alias
traceroute
digunakan untuk melacak jalur yang dilalui paket data menuju ip/host
tertentu di Internet. Perintah ini ada di berbagai perangkat jaringan
baik
router,
wireless AP,
Modem,
Windows,
Linux, dan
server.
Walaupun
tool ini ada di setiap perangkat jaringan, masing-masing nama dan parameter perintahnya sedikit berbeda. Contohnya,
tracert x.x.x.x (x adalah alamat IP) atau
tracert www.google.com.
4. ARP
Perintah
ARP atau
Address Resolution Protocol merupakan sebuah protokol yang bertanggung jawab mencari tahu
Mac Address atau alamat
hardware dari suatu
host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN. Tentunya, dengan memanfaatkan atau berdasarkan
IP Address terkonfigurasi pada
host yang bersangkutan. Dalam
OSI Layer, protokol ini bekerja antara
Layer 2 dan Layer 3.
5. Route
Perintah
route ini digunakan untuk membuat jalur
baru (routing) pada komputer ke suatu jaringan, biasanya pada LAN atau
WAN. Selain itu, kamu dapat mengetahui
proses lalu lintas jaringan,
informasi jalur host,
gateway, dan
network destination.
Baca Juga:
6. Ipconfig
Perintah
ipconfig digunakan untuk
melihat informasi jaringan atau informasi IP yang terpasang di network adapter. Sebenarnya fungsi ipconfig bukan hanya itu, masih ada beberapa fungsi lain yang sangat bermanfaat untuk mengatasi
troubleshooting jaringan atau mengatur ulang jaringan, terutama yang menggunakan jaringan dengan DHCP.
7. Netstat
Perintah Netstat ini berfungsi untuk menampilkan statistik koneksi jaringan ke komputer yang sedang kamu pakai.
Netstat bisa disamakan dengan task manager. Perbedaannya,
task manager menampilkan proses dan aplikasi yang sedang berjalan, sedangkan
Netstat menampilkan layanan jaringan yang sedang dipakai beserta informasi tambahan seperti ip dan
port-nya.
Sekian terimaksih Sampai berjumpa di postingan berikutnya